Contoh Berita Acara PHO: Panduan Perpres 12/2021
Guys, pernah gak sih kalian denger istilah PHO? Atau malah lagi nyari-nyari contoh Berita Acara PHO yang sesuai dengan Perpres 12 Tahun 2021? Nah, kebetulan banget nih, kali ini kita bakal bahas tuntas tentang itu. Jadi, simak baik-baik ya!
Apa Itu Berita Acara PHO dan Kenapa Penting?
Sebelum kita masuk ke contohnya, penting banget buat kita paham dulu apa itu Berita Acara PHO. PHO itu singkatan dari Serah Terima Sementara Pekerjaan. Jadi, sederhananya, ini adalah dokumen yang menyatakan bahwa suatu pekerjaan atau proyek telah selesai dikerjakan dan siap untuk diserahterimakan dari penyedia jasa ke pemilik proyek. Dokumen ini super penting, guys, karena menjadi bukti legal bahwa pekerjaan sudah sesuai dengan kontrak dan spesifikasi yang disepakati.
Kenapa sih Berita Acara PHO ini penting banget? Pertama, ini melindungi kedua belah pihak, baik penyedia jasa maupun pemilik proyek. Dengan adanya Berita Acara PHO, penyedia jasa punya bukti bahwa mereka sudah menyelesaikan pekerjaan sesuai kontrak. Sementara itu, pemilik proyek punya jaminan bahwa pekerjaan yang diterima sudah sesuai dengan standar yang ditetapkan. Kedua, Berita Acara PHO ini jadi dasar untuk pembayaran termin terakhir. Jadi, kalau gak ada Berita Acara PHO, pembayaran bisa jadi terhambat, guys. Ketiga, dokumen ini penting untuk proses audit dan pelaporan keuangan proyek. Tanpa Berita Acara PHO, proses audit bisa jadi rumit dan memakan waktu.
Perpres 12 Tahun 2021 sendiri adalah Peraturan Presiden Nomor 12 Tahun 2021 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah. Perpres ini mengatur seluruh proses pengadaan barang/jasa pemerintah, termasuk di dalamnya adalah proses serah terima pekerjaan. Nah, Berita Acara PHO ini harus dibuat sesuai dengan ketentuan yang ada di Perpres ini, guys. Kalau gak sesuai, bisa jadi masalah di kemudian hari.
Komponen Penting dalam Berita Acara PHO
Sebelum kita lihat contohnya, ada baiknya kita pahami dulu komponen-komponen penting yang harus ada dalam Berita Acara PHO. Ini penting banget, guys, biar kalian gak kelewatan satu pun informasi penting saat membuat atau memeriksa Berita Acara PHO.
- Judul Berita Acara: Judul harus jelas dan spesifik, menyebutkan bahwa dokumen tersebut adalah Berita Acara Serah Terima Sementara Pekerjaan.
 - Nomor dan Tanggal Berita Acara: Nomor berita acara ini penting untuk keperluan administrasi dan pelacakan dokumen. Tanggal berita acara menunjukkan kapan serah terima pekerjaan dilakukan.
 - Identitas Para Pihak: Ini meliputi nama, jabatan, dan alamat lengkap dari pihak penyedia jasa dan pihak pemilik proyek.
 - Data Pekerjaan/Proyek: Ini mencakup nama pekerjaan/proyek, lokasi, nilai kontrak, dan nomor kontrak.
 - Waktu Pelaksanaan Pekerjaan: Ini mencakup tanggal mulai dan tanggal selesai pekerjaan sesuai dengan kontrak.
 - Hasil Pemeriksaan Pekerjaan: Bagian ini menjelaskan hasil pemeriksaan pekerjaan yang telah dilakukan oleh tim pemeriksa. Hasil pemeriksaan ini harus menyatakan bahwa pekerjaan telah selesai sesuai dengan spesifikasi teknis dan persyaratan yang ada dalam kontrak. Jika ada kekurangan atau cacat, harus disebutkan secara detail.
 - Pernyataan Serah Terima: Ini adalah pernyataan resmi dari pihak penyedia jasa untuk menyerahkan pekerjaan kepada pihak pemilik proyek, dan pernyataan dari pihak pemilik proyek untuk menerima pekerjaan tersebut.
 - Lampiran-Lampiran: Lampiran ini bisa berupa dokumen-dokumen pendukung seperti gambar-gambar teknis, hasil uji laboratorium, atau dokumen-dokumen lain yang relevan.
 - Tanda Tangan Para Pihak: Berita Acara PHO harus ditandatangani oleh perwakilan dari kedua belah pihak, yaitu pihak penyedia jasa dan pihak pemilik proyek. Tanda tangan ini sebagai bukti bahwa kedua belah pihak telah menyetujui isi berita acara.
 - Nama Jelas dan Jabatan: Di bawah tanda tangan, harus dicantumkan nama jelas dan jabatan dari masing-masing pihak yang menandatangani berita acara.
 
Contoh Format Berita Acara PHO Sesuai Perpres 12/2021
Nah, sekarang kita masuk ke bagian yang paling ditunggu-tunggu, yaitu contoh format Berita Acara PHO yang sesuai dengan Perpres 12 Tahun 2021. Perlu diingat bahwa ini hanya contoh, ya. Kalian bisa menyesuaikannya dengan kebutuhan dan karakteristik proyek masing-masing. Tapi, pastikan semua komponen penting yang tadi sudah kita bahas ada di dalam Berita Acara PHO kalian.
BERITA ACARA SERAH TERIMA SEMENTARA PEKERJAAN (PHO)
Nomor: [Diisi Nomor Berita Acara] Tanggal: [Diisi Tanggal Pembuatan Berita Acara]
Pada hari ini, [Diisi Hari], tanggal [Diisi Tanggal], bulan [Diisi Bulan], tahun [Diisi Tahun], bertempat di [Diisi Tempat Pembuatan Berita Acara], kami yang bertanda tangan di bawah ini:
I. [Nama Lengkap Pihak Penyedia Jasa], Jabatan [Jabatan Pihak Penyedia Jasa], bertindak untuk dan atas nama [Nama Perusahaan Penyedia Jasa], berkedudukan di [Alamat Perusahaan Penyedia Jasa], selanjutnya disebut sebagai PIHAK PERTAMA.
II. [Nama Lengkap Pihak Pemilik Proyek], Jabatan [Jabatan Pihak Pemilik Proyek], bertindak untuk dan atas nama [Nama Instansi Pemilik Proyek], berkedudukan di [Alamat Instansi Pemilik Proyek], selanjutnya disebut sebagai PIHAK KEDUA.
Dengan ini menyatakan bahwa:
- PIHAK PERTAMA telah melaksanakan pekerjaan [Nama Pekerjaan/Proyek] berdasarkan Kontrak Nomor: [Nomor Kontrak] tanggal [Tanggal Kontrak] dengan nilai kontrak sebesar Rp [Nilai Kontrak].
 - Waktu pelaksanaan pekerjaan adalah selama [Jumlah Hari/Bulan] hari/bulan, terhitung mulai tanggal [Tanggal Mulai Pekerjaan] sampai dengan tanggal [Tanggal Selesai Pekerjaan].
 - PIHAK PERTAMA telah menyelesaikan pekerjaan tersebut sesuai dengan spesifikasi teknis dan persyaratan yang tercantum dalam kontrak.
 - Berdasarkan hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh Tim Pemeriksa Pekerjaan, pekerjaan tersebut telah memenuhi syarat untuk diserahterimakan secara sementara.
 
Sehubungan dengan hal tersebut di atas, maka PIHAK PERTAMA menyerahkan pekerjaan tersebut kepada PIHAK KEDUA, dan PIHAK KEDUA menerima penyerahan pekerjaan tersebut dari PIHAK PERTAMA.
Demikian Berita Acara Serah Terima Sementara Pekerjaan ini dibuat dalam rangkap [Jumlah Rangkap] dan ditandatangani oleh kedua belah pihak dalam keadaan sadar dan tanpa paksaan dari pihak manapun, untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.
PIHAK PERTAMA, [Tanda Tangan] [Nama Lengkap] [Jabatan]
PIHAK KEDUA, [Tanda Tangan] [Nama Lengkap] [Jabatan]
Lampiran:
- [Daftar Lampiran yang Disertakan]
 
Tips Membuat Berita Acara PHO yang Valid
Biar Berita Acara PHO kalian gak bermasalah di kemudian hari, ada beberapa tips yang perlu kalian perhatikan, nih.
- Pastikan semua data dan informasi yang tercantum dalam Berita Acara PHO akurat dan sesuai dengan dokumen kontrak. Jangan sampai ada kesalahan penulisan atau perbedaan data, ya.
 - Libatkan tim pemeriksa pekerjaan yang kompeten dan independen. Tim pemeriksa ini bertugas untuk memeriksa kualitas pekerjaan dan memastikan bahwa pekerjaan telah sesuai dengan spesifikasi teknis yang ada dalam kontrak. Hasil pemeriksaan tim pemeriksa ini sangat penting untuk menentukan apakah pekerjaan layak untuk diserahterimakan atau tidak.
 - Dokumentasikan semua proses pemeriksaan pekerjaan dengan baik. Dokumentasi ini bisa berupa foto-foto, video, atau catatan-catatan lain yang relevan. Dokumentasi ini akan sangat berguna jika di kemudian hari ada masalah atau sengketa terkait dengan kualitas pekerjaan.
 - Simpan Berita Acara PHO dan dokumen-dokumen pendukung lainnya dengan baik. Dokumen-dokumen ini sangat penting untuk keperluan audit, pelaporan keuangan, dan penyelesaian sengketa.
 
Studi Kasus: Contoh Masalah dalam Berita Acara PHO
Biar kalian lebih paham lagi, kita lihat contoh kasus tentang masalah yang sering terjadi dalam Berita Acara PHO. Misalnya, ada sebuah proyek pembangunan jalan yang sudah selesai dikerjakan. Namun, saat dilakukan pemeriksaan oleh tim pemeriksa pekerjaan, ditemukan bahwa kualitas aspal yang digunakan tidak sesuai dengan spesifikasi teknis yang ada dalam kontrak. Akibatnya, tim pemeriksa pekerjaan menolak untuk menandatangani Berita Acara PHO.
Dalam kasus ini, penyedia jasa harus memperbaiki kualitas aspal tersebut sampai sesuai dengan spesifikasi teknis yang ada dalam kontrak. Setelah perbaikan selesai dilakukan, tim pemeriksa pekerjaan akan melakukan pemeriksaan ulang. Jika hasil pemeriksaan ulang menunjukkan bahwa kualitas aspal sudah sesuai dengan spesifikasi teknis, barulah Berita Acara PHO bisa ditandatangani.
Dari contoh kasus ini, kita bisa belajar bahwa kualitas pekerjaan itu sangat penting. Jangan sampai karena ingin cepat selesai, kualitas pekerjaan jadi dikorbankan. Ingat, Berita Acara PHO adalah dokumen legal yang akan menjadi dasar untuk pembayaran dan audit. Jadi, pastikan semua pekerjaan sudah sesuai dengan standar yang ditetapkan sebelum Berita Acara PHO ditandatangani.
Kesimpulan
Jadi, guys, Berita Acara PHO itu dokumen yang super penting dalam setiap proyek pengadaan barang/jasa pemerintah. Dengan memahami apa itu Berita Acara PHO, komponen-komponen pentingnya, contoh formatnya, tips membuatnya, dan contoh kasusnya, diharapkan kalian bisa membuat atau memeriksa Berita Acara PHO dengan lebih baik lagi. Semoga artikel ini bermanfaat, ya! Kalau ada pertanyaan, jangan ragu untuk bertanya di kolom komentar.